Waspada! Kasus DBD Meningkat, Ini Cara Penanganan dan Pencegahannya

BACA JUGA:Unbeaten Bayer Leverkusen Terus Berlanjut, Gol di Menit Akhir Bikin Selamat!

- Cara Penanganan Pada DBD

Jika kamu atau anggota keluargamu terdeteksi mengalami gejala DBD ringan maka hal paling pertama yang bisa dilakukan adalah bed rest, perbanyak istirahat dan kurangi aktivitas fisik selama beberapa waktu.

Setelah itu perbanyaklah minum air mineral minimal 2 liter per harinya, namun utamakan minuman berkalori ya, misalnya jus, susu, cairan isotonik atau oralit, lalu kompres hangat tubuh dan minum obat pereda demam saat demam dalam angka tinggi.

Namun, jika dalam waktu 2 sampai 3 hari gejala yang dirasakan semakin memburuk, misalnya muntah-muntah, mimisan, pendarahan pada gusi, segeralah pergi ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.

BACA JUGA:Pelatih Uzbekistan Mengakui Kekuatan Timnas Indo U-23: Berhasil Gulingkan Korsel di Mini SUGBK!

- Cara Pencegahan DBD

Selain mengetahui gejala-gejela yang timbul saat sedang terjangkit DBD, penting juga untuk mengetahui langkah penting pencegahannya.

Pencegahan yang dilakukan bisa mengurangi kemungkinan kamu dan anggota keluarga untuk tertular virus dari nyamuk Aedes Aegypti.

Berikut ini beberapa cara pencegahan yang harus diketahui dan diterapkan.

BACA JUGA:5 Minuman Rempah yang Bantu Mengharumkan Miss V, Bonus Jadi Keset!

1. Pasang Kasa Atau Kelambu

Untuk menghindari masuknya nyamuk penyebab demam berdarah ke dalam rumah, kamu bisa memasang kasa di setiap lubang ventilasi dan juga jendela.

Kasa nyamuk tersedia dalam berbagai jenis mulai yang terbuat dari kawat hingga magnet, bahkan ada juga yang jaring-jaring rapat yang tipis tapi kuat untuk menghalau masuknya nyamuk dari luar.

Selain itu, kamu juga bisa memasang kelambu di kamar tidurmu, kamu bisa memasangnya disekitar tempat tidur atau untuk bayi kamu bisa menutupi ranjang bayi dengan kelambu tersebut, langkah ini sangat efektif untuk melindungi dari gigitan nyamuk.