Waspada! Kasus DBD Meningkat, Ini Cara Penanganan dan Pencegahannya

BACA JUGA:Seberapa Bagus Buah Stroberi untuk Promil? Intip Manfaatnya Yuk

2. Menguras Tempat-Tempat Air

Air yang menggenang adalah tempat ternyaman bagi nyamuk penyebab DBD untuk berkembang biak, nyamuk betinanya akan bertelur di dinding bak yang terisi oleh air.

Maka dari itu bersihkanlah bak mandi paling tidak seminggu sekali dan dua kali seminggu untuk wadah penampungan air lainnya agar bisa memutus mata rantai penularan penyakit ini

Selain itu, vas atau pot bunga juga bisa menjadi sarang bagi nyamuk jika tidak rajin dibersihkan, lalu buanglah wadah yang sudah usang dan tidak terpakai.

BACA JUGA:6 Manfaat Mangga Muda Bagi Ibu Hamil, Bisa Bantu Atasi Rasa Mual?

3. Kenakan Lotion Anti Nyamuk

Gunakanlah lotion anti nyamuk saat di dalam maupun di luar rumah, karena nyamuk penyebab DBD bisa terdapat dimana pun.

Pastikan untuk mengikuti petunjuk yang tertera pada label kemasan untuk hasil yang optimal dan fokuskan penggunaannya di bagian kulit yang tidak tertutupi pakaian dan hindari memberikannya pada kulit yang tertutupi pakaian.

Kalau kamu juga menggunakan sunscreen atau tabir surya, pastikan untuk memakai tabir surya terlebih dahulu baru menggunakan lotion anti nyamuk.

BACA JUGA:Gempa Jawa Barat: Ramalan Anak Indigo Miyan Sumaryana Terbukti Benar, Minta untuk Banyak Berdoa

Penting juga untuk mengaplikasikan kembali lotion menjelang waktu tidur.

Lakukanlah pengaplikasian ulang sesuai dengan petunjuk yang tertera di kemasan, misalnya setiap 3 jam sekali.

Disarankan sebelum menggunakan lotion anti nyamuk secara menyeluruh, lakukanlah tes alergi dengan mengoleskan sedikit lotion ke punggung tangan dan amati reaksi dari kulitmu selama satu hingga dua hari.

Kalau terlihat tanda-tanda alergi segera hentikan penggunaan lotion dan pergilah ke dokter jika reaksi alergi terus berlanjut bahkan semakin parah.