Serangan Udara Israel Menewaskan Sedikitnya 35 Orang di Rafah

Serangan Udara Israel Menewaskan Sedikitnya 35 Orang di Rafah

Serangan Udara Israel Menewaskan Sedikitnya 35 Orang di Rafah-freepik-freepik

Hal ini menyusul kesepakatan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi pada hari Jumat untuk mengirim bantuan sementara melalui penyeberangan Kerem Shalom, melewati penyeberangan Rafah yang telah diblokir selama berminggu-minggu.

TV Berita Al Qahera yang berafiliasi dengan pemerintah Mesir membagikan video di platform media sosial X, menunjukkan apa yang dikatakannya sebagai truk bantuan ketika mereka memasuki Kerem Shalom, yang sebelum konflik merupakan stasiun penyeberangan komersial utama antara Israel, Mesir dan Gaza.

Penyeberangan Rafah telah ditutup selama hampir tiga minggu, sejak Israel mengambil kendali atas penyeberangan di sisi Palestina ketika mereka meningkatkan serangannya.

Mesir semakin khawatir dengan kemungkinan sejumlah besar warga Palestina memasuki wilayahnya dari Gaza dan menolak membuka jalur penyeberangan Rafah.

Israel mengatakan pihaknya tidak membatasi aliran bantuan dan telah membuka titik penyeberangan baru di utara serta bekerja sama dengan Amerika Serikat, yang telah membangun dermaga terapung sementara untuk pengiriman bantuan.

Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya