Serangan Udara Israel Menewaskan Sedikitnya 35 Orang di Rafah

Serangan Udara Israel Menewaskan Sedikitnya 35 Orang di Rafah

Serangan Udara Israel Menewaskan Sedikitnya 35 Orang di Rafah-freepik-freepik

BACA JUGA:5 Film Bertemakan Perang Kerajaan Ini Cocok Masuk List Tontonan Kamu, Seru dan Menegangkan!

Media Hamas mengatakan serangan udara Israel terhadap sebuah rumah di lingkungan dekat Jabaliya menewaskan 10 orang dan melukai lainnya.

Pembicaraan Gencatan Senjata

Upaya untuk menyetujui penghentian pertempuran dan memulangkan lebih dari 120 sandera telah terhambat selama berminggu-minggu namun ada beberapa tanda-tanda pergerakan pada akhir pekan ini setelah pertemuan antara pejabat intelijen Israel dan AS serta perdana menteri Qatar.

Seorang pejabat yang mengetahui masalah ini mengatakan keputusan telah diambil untuk melanjutkan perundingan minggu ini berdasarkan usulan baru dari mediator Mesir dan Qatar, dan dengan “keterlibatan aktif AS.”

Namun, seorang pejabat Hamas mengecilkan laporan tersebut dan mengatakan kepada Reuters: “Itu tidak benar.”

BACA JUGA:Sering Bertengkar dengan Pasangan? Ini Dia 6 Solusi Jitu yang Perlu Dilakukan!

Kabinet perang Netanyahu akan membahas proposal baru tersebut, kata kantornya.

Pejabat Hamas lainnya, Izzat El-Reshiq, mengatakan kelompoknya belum menerima apa pun dari mediator mengenai tanggal baru untuk melanjutkan perundingan seperti yang diberitakan oleh media Israel.

Reshiq menyatakan kembali tuntutan Hamas, yang meliputi: "Mengakhiri agresi secara menyeluruh dan permanen, di seluruh Jalur Gaza, tidak hanya Rafah".

Sementara Israel berupaya mengembalikan sandera, Netanyahu berulang kali mengatakan perang tidak akan berakhir sampai Hamas, yang bersumpah untuk menghancurkan Israel, dilenyapkan.

BACA JUGA:Mengenal ICC, Majelis yang Fokus Menangani Kejahatan Internasional

TRUK BANTUAN MASUK GAZA

Israel menghadapi seruan untuk memberikan lebih banyak bantuan ke Gaza setelah lebih dari tujuh bulan perang yang menyebabkan kerusakan luas dan kelaparan di wilayah tersebut.

Khaled Zayed dari Bulan Sabit Merah Mesir mengatakan kepada Reuters bahwa 200 truk bantuan, termasuk empat truk bahan bakar, diperkirakan akan memasuki Gaza pada hari Minggu melalui Kerem Shalom.

Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya