Operasi Penurunan Berat Badan Lebih Efektif Basmi Lemak daripada Minum Obat Obesitas, Ungkap Fakta Penelitian
Operasi Penurunan Berat Badan Lebih Efektif daripada Obat Obesitas, Ungkap Fakta Penelitian-jcomp-Freepik
JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Operasi bariatrik memberikan hasil penurunan berat badan yang lebih signifikan dan tahan lama jika dibandingkan dengan penggunaan obat-obatan seperti Ozempic dan Wegovy serta perubahan pola makan dan aktivitas fisik, menurut temuan penelitian terbaru.
Dr. Marina Kurian dari NYU Langone Health mengungkapkan bahwa operasi metabolik dan bariatrik tetap menjadi metode pengobatan yang paling efektif dan berkelanjutan untuk mengatasi obesitas yang parah, meskipun masih kurang dimanfaatkan.
Studi tersebut melibatkan analisis data dari sekitar 20.000 pasien yang mengikuti program penurunan berat badan dalam beberapa tahun terakhir.
Hasilnya menunjukkan bahwa terapi dengan obat-obatan obesitas dan operasi penurunan berat badan jauh lebih efektif daripada pendekatan melalui diet dan olahraga.
BACA JUGA:Tragisnya Kisah Seorang Pria Inggris: Terhimpit Obesitas Hingga Kerusakan Organ yang Fatal
Rata-rata, penurunan berat badan sebesar 7,4% dapat dicapai dengan pendekatan tradisional ini, namun berat badan cenderung kembali naik dalam waktu empat tahun.
Pemberian suntikan semaglutide selama lima bulan, zat aktif dalam Ozempic dan Wegovy, berhasil menurunkan berat badan hingga 10,6%.
Obat-obatan ini bekerja dengan meniru hormon GLP-1 yang diproduksi tubuh setelah makan, membuat seseorang merasa kenyang dan mengurangi nafsu makan.
Sementara itu, penggunaan tirzepatide selama sembilan bulan menghasilkan penurunan berat badan sebesar 21,1%.
BACA JUGA:Setiap 4 Maret Memperingati Hari Obesitas Sedunia, Bertindak Sebelum Terlambat!
Namun, peneliti menemukan bahwa setelah dihentikan, baik semaglutide maupun tirzepatide cenderung menyebabkan pasien mengalami pengembalian berat badan, walaupun pada tingkat yang berbeda.
Pasien yang terus menggunakan tirzepatide dapat menjaga penurunan berat badan hingga 22,5% dalam periode 17 hingga 18 bulan, sementara pasien yang menggunakan semaglutide mengalami penurunan berat sebesar 14,9% dalam periode yang sama.
Sementara itu, dua jenis operasi penurunan berat badan yang populer, yakni bypass lambung dan gastrektomi lengan, dapat menyebabkan penurunan berat badan sekitar 30% dalam satu tahun setelah operasi.
Para peneliti menemukan bahwa pasien yang menjalani operasi tetap dapat mempertahankan penurunan berat badan sebesar 25% hingga 10 tahun setelah operasi.
Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-