Menerapkan Childfree Dalam Rumah Tangga, Bagaimana Pandangan Islam Terhadap Hal Ini?

Al-Qur'an dan Hadits memberikan solusi untuk berbagai permasalahan dari masa ke masa, menjadikannya sebagai panduan yang tak lekang oleh waktu.

Umat Islam dianjurkan untuk tetap berpegang teguh pada pedoman ini agar selamat dalam menjalani hidup, memiliki keturunan setelah menikah merupakan salah satu sunnah yang dianjurkan dalam Islam.

Hal ini sejalan dengan sabda Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassalam, yang menekankan pentingnya keluarga dan keturunan dalam membangun komunitas yang kuat dan sejahtera.

Anas bin Malik RA berkata: “Rasulullah shalallahu alaihi wassalam memerintahkan untuk menikah dan melarang keras untuk membujang dan berkata, “Nikahilah wanita yang penyayang dan subur karena aku akan berbangga dengan kalian dihadapan para nabi pada hari kiamat.”,” (HR. Ibnu Hibban)

BACA JUGA:Lagi dan Lagi Terbukti Ramalan Hard Gumay Soal Hubungan Ayu Ting-Ting

Berikut ini dapat diuraikan bahwa berdasarkan ucapan Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, dapat disimpulkan bahwa dalam Islam memiliki keturunan dan membesarkan anak adalah nilai yang sangat ditekankan.

Hal ini berarti bahwa menjadi "childfree" atau tidak memiliki anak, tidak selaras dengan ajaran Islam yang menganjurkan umat untuk memperbanyak keturunan dan menyebarkan kebaikan.

Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam mengajarkan bahwa memiliki keturunan yang banyak adalah suatu kebanggaan, karena mereka dapat menjadi sumber amal baik dan mendukung keberlangsungan umat Islam secara luas.

Oleh karena itu, dalam perspektif Islam, konsep "childfree" dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai yang dianut dalam agama.

BACA JUGA:GIIAS 2024 Sediakan Armada Shuttle Bus Gratis, Fasilitas Makin Mudah dan Nyaman

Allah, sebagai Maha Pemberi, memberikan nikmat memiliki anak kepada setiap pasangan suami istri sesuai dengan kehendak-Nya.

Bagi mereka yang telah dianugerahi anak-anak, pengalaman ini menghadirkan kebahagiaan yang mendalam.

Anak-anak merupakan anugerah yang membawa kegembiraan, tanggung jawab, dan harapan akan masa depan.

Dalam kehidupan sehari-hari, kehadiran anak-anak tidak hanya memperkaya keluarga secara emosional, tetapi juga menjadi amanah yang harus diemban dengan penuh kasih sayang dan tanggung jawab.

BACA JUGA:Hamil Besar, Istri Denny Sumargo Penuhi Ngidam Barang Langka dan Mewah dengan Belanja Sendiri