Viral! Polres Metro Jakarta Pusat Gempur Jaringan Narkoba: 26 Tersangka Ditangkap di Kalipasir

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Polres Metro Jakarta Pusat telah melaksanakan sebuah operasi besar-besaran terkait penangkapan jaringan gembonng narkoba.

Seperti dalam tayangan berita viral yang berdurasi singkat dan diambil dari akun media sosial @infojkt24.

Dalam operasi ini, yang dikenal sebagai Operasi Nila Jaya dan telah berlangsung selama dua minggu terakhir.

BACA JUGA:Promo 'Health & Beauty' Edisi Juli 2024 dari Alfamidi, Banyak Produk Kecantikan dan Kesehatan Murah!

Pihak kepolisian berhasil menangkap 26 orang yang diduga terlibat dalam peredaran narkoba serta menyita barang bukti berupa 2 kilogram sabu dari lokasi yang disebut Kalipasir.

Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, selaku Kapolres Metro Jakarta Pusat, menyampaikan pengumuman terkait hasil operasi ini dengan penuh keyakinan bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari upaya serius untuk memerangi kejahatan narkoba di wilayahnya.

Operasi ini dirancang dengan tujuan untuk mengurangi angka peredaran narkotika di wilayah Polda Metro Jaya, dengan fokus utama pada Polres Metro Jakarta Pusat.

Selama dua minggu pelaksanaan operasi, pihak kepolisian berhasil mengungkap sebanyak 42 tersangka yang terlibat dalam jaringan peredaran narkoba.

BACA JUGA:Lowongan Kerja PT Thiess Engineering Indonesia, Lulusan SMA/SMK Segera Daftar!

Selain itu, mereka juga menyita sekitar 2 kilogram sabu sebagai barang bukti.

Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, dalam sebuah pernyataan di Kalipasir, menjelaskan bahwa tindakan ini merupakan upaya bersama untuk menekan penyebaran narkotika di kawasan tersebut.

"Dengan sasaran untuk menurunkan angka peredaran narkotika, yang tergelar secara serentak di Polda Metro Jaya dan khususnya di Polres Metro Jakarta Pusat. Selama dua minggu ini kami telah berhasil melakukan pengungkapan sebanyak 42 tersangka dengan narkotika jenis sabu sekitar 2 kg," jelas Kombes Susatyo.

Operasi ini juga menargetkan wilayah Kali Pasir di Menteng, yang selama ini dikenal sebagai lokasi strategis untuk transaksi narkoba.

BACA JUGA:Sering Jadi Korban Bully, Aurel Hermansyah Bersyukur Punya Sosok Atta Halilintar