Aterosklerosis adalah kondisi di mana lemak, kolesterol, dan zat-zat lain menumpuk di dinding pembuluh darah, menyebabkan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah. Hal ini dapat mengganggu aliran darah ke otak dan meningkatkan risiko stroke.
3. Atrial Fibrilasi (detak jantung tidak teratur)
BACA JUGA:8 Khasiat Labu Siyam yang Kaya Akan Manfaat Kesehatan
Atrial fibrilasi adalah kelainan irama jantung di mana atrium jantung berdetak tidak teratur.
Ini dapat menyebabkan pembentukan bekuan darah di jantung yang kemudian bisa terlepas dan menyumbat pembuluh darah di otak, menyebabkan stroke.
4. Penyakit jantung lainnya
Beberapa kondisi jantung lainnya, seperti penyakit jantung koroner, gagal jantung, atau kelainan katup jantung, juga dapat meningkatkan risiko stroke.
BACA JUGA:8 Khasiat Labu Siyam yang Kaya Akan Manfaat Kesehatan
5. Diabetes
Diabetes dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan penumpukan plak aterosklerotik, yang meningkatkan risiko stroke.
6. Merokok
Merokok dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko pembekuan darah.
BACA JUGA:Gagal Move On dari Hasil Pemilu? Post Election Syndrome Menghantui Anda!
7. Konsumsi alkohol yang berlebihan
Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan risiko stroke.
8. Obesitas