BACA JUGA:Catat! Begini Cara Merawat Kap Mobil dan Menguncinya, Biar Tidak Mudah Terbuka
Pasalnya, muatan yang berlebih (tidak seimbang) akan membuat kinerja ban semakin berat, misalnya membuat daya cengkram ban pada aspal menjadi berkurang.
• Isi Ban dengan Nitrogen
Tips perawatan ban mobil berikutnya adalah dengan mengganti angin biasa pada ban dengan gas nitrogen. Ada berapa keuntungan jika menggunakan ban yang berisi gas nitrogen, antara lain:
• Ban mobil yang berisi gas nitrogen lebih awet dan tahan lama karena tidak bisa keluar dengan mudah dari karet ban.
• Tekanan ban mobil akan menjadi lebih stabil karena memiliki partikel molekul yang lebih besar dibanding angin biasa.
• Ban mobil terasa lebih ringan karena nitrogen tidak mengandung air.
• Keselamatan saat berkendara menjadi lebih terjamin karena suhu udara ban yang stabil akan membuat Anda terhindar dari risiko ban meletus karena kepanasan.
BACA JUGA:Jangan Panik! Ini 5 Cara Ampuh Mengatasi Biang Keringat di Musim Panas
Selain menguntungkan, penggunaan gas nitrogen pada ban mobil juga bisa merugikan. Ini terjadi ketika suhu udara terlalu rendah atau dingin, misalnya saat musim penghujan.
Pada kondisi cuaca yang dingin tersebut, nitrogen akan cepat habis karena air yang menyerap gas nitrogen pada ban.
• Gaya Berkendara
Jangan salah, gaya berkendara juga akan menentukan usia pakai ban mobil kamu .
Misalnya, sering sering mengerem secara mendadak, menikung menggunakan kecepatan tinggi, membuat ban hingga bersuara mencicit, dan lain-lain.
BACA JUGA:Nggak Bisa Nolak! Burger King Hadirkan Promo Spesial di Bulan Mei 2024 Serba Rp 17.000-an per Menu
Semua itu berpotensi membuat tapak ban menjadi aus secara tidak merata sehingga usia pakainya pun menjadi kian pendek.