3. Muncul Masalah Kulit
Gula bisa memberikan dampak yang signifikan pada kulit yang sensitif, terutama makanan dengan indeks glikemik tinggi yang telah terbukti berkaitan dengan perburukan jerawat.
Respon insulin terhadap konsumsi makanan manis bisa memicu peristiwa hormonal yang menyebabkan peradangan pada kulit, hal ini bisa menyebabkan peningkatan jerawat atau kemerahan pada kulit.
Jika kamu melihat bahwa kulitmu tampak meradang, mengalami ruam, atau jerawat semakin banyak, ini mungkin merupakan tanda bahwa kamu perlu meninjau kembali pola makanmu dan mengurangi asupan gula.
BACA JUGA:Mudah Lelah Ketika Berolahraga? Begini Cara Menambah Stamina Tubuh
4. Mengalami Kram Perut
Intoleransi gula juga bisa mempengaruhi sistem pencernaan, dengan perut menjadi area yang paling rentan terkena dampaknya.
Setelah mengonsumsi gula alami atau tambahan, gejala kram perut seringkali muncul dalam waktu singkat, gejala ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Jika gejala tersebut tidak kunjung mereda dalam waktu yang singkat, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apakah gejala tersebut merupakan tanda dari intoleransi gula.
BACA JUGA:Tips Ini Bisa Bantu Segarkan Pikiran Ditengah Pekerjaan, Dijamin Profuktif!
5. Mengalami Gangguan Pencernaan
Seseorang dengan intoleransi gula sering mengalami gangguan pencernaan seperti kembung, gas berlebihan dan diare setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula.
Hal ini disebabkan oleh kesulitan tubuh mereka dalam mencerna gula secara efektif, yang mengakibatkan gula tidak terurai dengan sempurna di usus kecil.
Sebagai hasilnya, gula yang tidak tercerna ini kemudian difermentasi di usus besar, menyebabkan produksi gas yang berlebihan dan rasa kembung yang tidak nyaman.
BACA JUGA:Ini Cara Cuci Baju Hitam yang Benar, Supaya Tidak Bule!
6. Tubuh Jadi Bergetar