Pelaku Franchise Wajib Punya Surat Tanda Pendaftaran Waralaba, Ingat Nih!

Setelah semua dokumen dan persyaratan terpenuhi, BPJPH atau lembaga yang ditunjuk akan melakukan evaluasi dan verifikasi terhadap permohonan pendaftaran.

Jika semua persyaratan terpenuhi, pelaku franchise akan diberikan STPW sebagai bukti bahwa merek atau usaha mereka telah terdaftar dan diakui oleh pemerintah.

Keberadaan STPW ini juga memberikan manfaat bagi konsumen. Dengan adanya STPW, konsumen dapat memastikan bahwa merek atau usaha yang mereka dukung telah memenuhi standar dan persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Hal ini membantu melindungi konsumen dari penipuan atau praktik bisnis yang merugikan.

BACA JUGA:Hotel Indigo Meluncurkan Program Pertama untuk Kembalikan Budaya 'Borrowing' yang Hilang

Namun, meskipun STPW penting, masih banyak pelaku franchise yang belum menyadari pentingnya memiliki dokumen ini.

Beberapa di antaranya mungkin tidak mengetahui persyaratan dan prosedur pendaftaran, sedangkan yang lain mungkin menganggapnya sebagai beban atau biaya tambahan yang tidak perlu.

Untuk itu, penting bagi pemerintah dan asosiasi-asosiasi waralaba untuk terus memberikan edukasi dan informasi kepada pelaku franchise tentang pentingnya memiliki STPW.

Pelaku franchise juga perlu meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya mematuhi peraturan dan melindungi hak-hak mereka melalui pendaftaran STPW.

Dalam era globalisasi ini, persaingan bisnis semakin ketat. Jadi, pelaku franchise perlu memastikan bahwa mereka beroperasi secara sah dan profesional.

Dengan memiliki STPW, pelaku franchise dapat memperoleh kepercayaan dari calon mitra waralaba dan konsumen, serta melindungi hak-hak mereka dalam menjalankan bisnis waralaba.

BACA JUGA:Punya Permasalahan Bau Mulut? Atasi dengan 7 Cara Ampuh Ini

Dengan demikian, pelaku franchise wajib memiliki Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW) sebagai bukti bahwa mereka telah memenuhi standar dan persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah.

STPW memberikan perlindungan hukum, kepercayaan, dan kepastian bagi pemilik merek, mitra waralaba, dan konsumen.

Dengan begitu, penting bagi pelaku franchise untuk memahami dan mematuhi peraturan yang berlaku agar industri waralaba di Indonesia dapat berkembang dengan baik dan memberikan manfaat bagi semua pihak.