Jangan Asal! Catat 6 Adab Berbuka Puasa Sesuai Ajaran Islam

4. Berbuka Dengan Ruthob (kurma basah)

Disebutkan dalam riwayat Abu Daud bahwa Rasulullah SAW biasanya berbuka dengan ruthob (kurma basah) dan memakannya dengan jumlah yang ganjil.

Akan tetapi, memang disyariatkan untuk memakan ruthob tanpa disebutkan berapa jumlahnya, apakah ganjil atau genap itu dipersilahkan saja.

Beberapa ahli kesehatan pun mengungkapkan bahwa hal ini bagus sekali, sebab ketika seseorang berpuasa seharian penuh ketika memakan ruthob lebih dulu akan memperlancar pencernaan kita, namun jika tidak ada kurma boleh hanya dengan minum air putih saja.

BACA JUGA:Khasiat Ajaib Buah Timun Suri untuk Kesehatan Ibu Hamil yang Menakjubkan!

5. Membaca Doa Setelah Berbuka

Doa yang sah berdasarkan hadits riwayat Ibnu Umar RA, beliau menceritakan Rasulullah SAW ketika telah berbuka mengucapkan: "Dzahabadh zhoma'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru insya Allah"

Diriwayatkan Abu Dawud dan Baihaqi, Rasulullah membaca doa: "Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu." 

Lafadz tersebut, artinya, "Ya Allah, aku berpuasa hanya untuk-Mu dan aku berbuka dengan rezeki-Mu."

BACA JUGA:Sleek Baby Dapat Penghargaan Marketeers OMNI Brands of the Year 2024 Lewat Program '1000 Hari Perlindungan'

6. Menunaikan Sholat Maghrib dan Memakan Hidangan Berbuka

Setelah berbuka puasa, hendaklah kamu menunaikan sholat Mghrib terlebih dahulu sebelum kembali memakan makananberbuka yang berat.

Menunaikan sholat Magrib terlebih dahulu agar nantinya kita tidak memakan hidangan terlalu banyak di awal sehingga lalai saat menunaikan ibadah sholat.

Rasulullah SAW mengatakan bahwa umat Islam angan memakan atau minum yang berlebih saat waktunyaberbuka puasa, hal ini dapat menyebabkan kerugian dan tidak sesuai dengan ajaran agama.

BACA JUGA:Ide Menu Berbuka Puasa yang Wajib Ada di Meja Makanmu, Nomor 2 Bisa Balikin Energi Lagi!