Kulit ayam mengandung tinggi lemak jenuh dan kolesterol.
Lemak jenuh dan kolesterol berlebih dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, yang merupakan faktor risiko untuk penyakit jantung dan stroke.
2. Obesitas dan Penyakit Terkaitnya
BACA JUGA:Update Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Selasa 5 Maret 2024: Apakah Akan Turun Hujan?
Kulit ayam mengandung kalori tinggi. Konsumsi kalori berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan meningkatkan risiko obesitas.
Obesitas sendiri merupakan faktor risiko untuk berbagai penyakit serius, termasuk penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker.
3. Penyakit Jantung dan Kardiovaskular
Lemak jenuh dalam kulit ayam dapat menyumbat arteri, meningkatkan risiko aterosklerosis (pengerasan arteri), tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung koroner.
BACA JUGA:Catat Cara Daftar Mudik Gratis Kemenhub 2024 Naik Bus, Tanpa Ribet!
4. Kanker
Saat kulit ayam digoreng atau dipanggang pada suhu tinggi, bisa terbentuk senyawa karsinogenik seperti heterosiklik amina (HCA) dan polisiklik hidrokarbon aromatik (PAH).
Konsumsi senyawa-senyawa ini dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko kanker, terutama kanker usus besar dan kanker prostat.
5. Hipertensi
BACA JUGA:Peserta GIICOMVEC Mulai Bersiap Memasuki Area Pameran, Siap Dibuka 7 Maret 2024
Kulit ayam yang digoreng sering kali memiliki kandungan garam yang tinggi.
Konsumsi garam berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko untuk penyakit jantung dan stroke.