JAKARTA,. SEMARAKNEWS.CO.ID - Inner child adalah konsep yang menggambarkan sisi kekanak-kanakan yang mungkin dimiliki setiap orang.
Namun, kondisi ini berbeda pada setiap individu karena terbentuk dari pengalaman masa kecil.
Inner child dapat diibaratkan sebagai bagian dari diri Anda yang tidak tumbuh dewasa dan tetap menjadi anak-anak, tetap bersembunyi di dalam diri Anda.
BACA JUGA:Furnitur Kayu Berjamur? Ini Dia Cara Mengatasinya dengan Mudah dan Efektif!
Bagian ini menyimpan semua ingatan dan emosi masa kecil, baik yang menyenangkan maupun yang menyakitkan.
Sayangnya, inner child juga menyerap energi negatif, seperti perilaku atau ucapan dari orang-orang yang seharusnya memberikan rasa aman.
Ketika inner child terluka, hal ini dapat memengaruhi cara Anda sebagai orang dewasa dalam membuat keputusan dan berhubungan dengan orang lain.
Inner child merupakan salah satu komponen pembentuk karakter Anda.
BACA JUGA:Prediksi Nasib Scorpio di Bulan Juni 2024: Ada Beberapa Gangguan di Dalam Hidupmu!
Oleh karena itu, penting untuk mengenali, menerima, dan terhubung dengan sisi anak-anak dalam diri Anda.
Pengalaman masa kecil yang kurang menyenangkan, seperti kekerasan fisik dan verbal atau kurangnya kasih sayang, dapat menyebabkan luka pada inner child.
Namun, banyak orang hanya membiarkan pengalaman tersebut berlalu tanpa menyadari bahwa hal itu dapat memicu berbagai sikap di masa dewasa.
Beberapa orang tua mungkin pernah mengalami hal ini.
BACA JUGA:Kompetisi Gebyar Traveloka Ronde 2 Hadirkan Hadiah Ratusan Juta Rupiah hingga Mobil Listrik
Ketika anak mereka melakukan kesalahan kecil, mereka bisa marah besar, kemudian menyesal dan bingung mengapa mereka bereaksi seperti itu.